INHU – Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke 74 tahun 2019, di Desa Pematang jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, digelar upacara bendera.
Upacara bendera di Desa Pematang Jaya tersebut, dihadiri ratusan masyarakat serta perangkat Desa, anggota BPD, mahasiswa KKN UIN Suska Riau.
Upacara bendera HUT RI tersebut dilaksanakan di halaman pasar kampung doge Desa Pematang Jaya Sabtu (17/8/2019) berlangsung hikmat, bertindak sebagai inspektur upacara anggota DPRD Riau Ade Agus Hartanto dan komandan upacara Agi Radiya Putra.
Upacara juga terlihat meriah, akibat dari kekompakan 22 orang petugas pengibaran bendera yang saat itu bertugas.
Komandan upacara Agi Radiya Putra juga pemuda, usai upacara mengatakan kepada wartawan kalau dirinya sangat senang melaksanakan upacara bendera karna sudah dipercaya untuk menjadi komandan upacara Bendera memperingati HUT RI yang ke 74 di Desa Pematang Jaya.
Disisi lain Helfi Oktadariani, Ayu Maria Lestari dan Lusy Oktarianda yang juga tercatat sebagai warga desa Pematang Jaya, dengan rasa bangga mengucapkan terimakasih sudah ditunjuk dan dipercaya sebagai anggota pasukan pengibar bendera upacara HUT RI ke 74 di Desa Pematang Jaya.
“Meskipun agak gugup, kami merasa senang sekali, karna kami bisa menjadi anggota Paskibra di kampung kami sendiri,” ujar Helfi dan Ayu berbincang dengan wartawan usai upacara.
Selanjutnya Helfi juga berharap, supaya kedepannya upacara peringatan perayaan HUT RI terus dilakukan di Desa Pematang Jaya, “Tahun depan mudah-mudahan kami bisa menjadi anggota paskibra yang lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebagai warga desa, dirinya bangga anggota DPRD Riau Ade Agus Hartanto mau menjadi Inspektur upacara di Desa Pematang jaya. “Perayaan HUT RI harus dilakukan di Desa Pematang jaya setiap tahunnya,” harapnya.
Semantara itu, dalam amanat yang disampaikan inspiktur upacara Ade Agus Hartanto, bahwa banyak cara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, salah satunya adalah upacara bendera.
Ade Agus Hartanto juga menyampaikan prosesi politik baru saja dilalui, ketika proses demokrasi berlangsung, terdapat banyak perbedaan, perselisihan dan salah paham dan lain sebagainya.
“Hari ini marilah sama-sama kita hilangkan tentang nomor urut, tidak ada lagi warna diantara kita, saat sekarang ini adalah yang sama-sama kita bacakan pancasila. dalam sila ketiga yaitu berbunyi Persatuan Indonesia, artinya mulai sekarang mari kita bersama-sama saling bahu membahu, bekerja sama, saling meringankan, saling memberi dan saling menjaga antara satu dan yang lainnya,” kata Ade.
Dalam kesempatan itu, Ade Agus Hartanto, berharap, agar generasi-generasi muda di Desa Pematang jaya, bisa memberi contoh yang benar-benar menjadi tauladan untuk penerus bangsa kita.
Meski kepala desa Pematang Jaya Suwoto, tidak hadir dalam upacara perayaan HUT RI di Desa Pematang Jaya, dengan alasan mengikuti upacara perayaan HUT RI di Kecamatan Rengat barat yang dipusatkan di lapangan bola Abdi Praja Pematangreba, semangat dan loyalitas masayarakat Desa Pematang Jaya tidak luntur dengan tidak hadirnya Kepala Desa.
Sebagai mana diketahui, peringatan HUT RI dengan kegiatan upacara di Desa Pematang Jaya sudah berlangsung selama 5 tahun berturut-turut, upacara tersebut merupakan sesuatu yang bisa menjadi contoh bagi masyarakat desa lain di Kabupaten Inhu dan Riau pada umumnya. **