PEKANBARU-Isu tentang penangkapan Sekdako Indra Pomi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat beredar di kalangan wartawan di Kota Pekanbaru.
Namun Indra Pomi menanggapinya dengan santai terkait isu tersebut ditemui disalah satu kafe di Kota Pekanbaru Indra Pomi mengatakan isu itu benar,” Itu fitnah, tak benar isu tersebut,” kata Indra Pomi, Rabu (24/4/2024).
Indra Pomi mengaku perasaannya terganggu karena isu tersebut dan ia menganggap itu adalah upaya untuk menjatuhkan nama baiknya, ” Kalau terganggu pastilah padahal kita tak berbuat apa-apa,” ujarnya.
Munculnya isu ini Indra Pomi menduga karena namanya ikut difavoritkan sebagai Pj Walikota Pekanbaru menggantikan Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun yang sudah habis masa jabatannya.” Patut diduga, tapi kita belum tahu siapa orang yang menyebarkan isu itu, yang jelas orang yang ingin menjatuhkan nama baik saya,” ucapnya.
Tapi Indra Pomi yakin Tuhan itu maha adil, makin dirinya dijatuhkan orang tapi tidak berbuat seperti yang dituduhkan, ” Maka Tuhan akan menggugurkan dosa-dosa kita,” ujarnya.
Ditanya apa sikapnya terkait isu tersebut Indra Pomi tidak berniat mencari tahu siapa yang menyebarkannya dan ia mencoba ikhlas,” Saya orangnya ikhlas, loyal, disiplin, peduli dan saya menunggu perintah pimpinan saja, ketika diperintahkan A saya akan lakukan A, perintah itu tidak pernah saya tambah, atau saya kurang, saya menjalankan perintah pimpinan itu sesuai arahan,” jelasnya.
Tentang dirinya berniat menjadi Pj Walikota Pekanbaru ia mengatakan tergantung pimpinannya jika pimpinan meminta ia ikut, maka ia akan ikut kalau pimpinan berkata jangan maka iapun akan mengikutinya.
Ia menambahkan belakangan ini dirinya disibukkan dengan tugasnya selaku Sekdako Pekanbaru hingga hari ini banyak kegiatan yang ia lakukan hingga sore hari seperti nemimpin rapat pemanfaatan ruang (Penerbitan KRK) dan membahas rekomendasi sekolah, audiensi dengan perwakilan Putra Sepcialist Hospital Melaka dan kegiatan lainnya.