KIP RIAU akan Backup secara penuh Desa Seberang Taluk

Pekanbaru (Outsiders)  – Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau, Zufra Irwan menegaskan siap mendukung secara penuh Desa Seberang Teluk, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau saat menerima Kepala Desa Seberang Teluk, Emil Harda di Kantor KIP Riau.

“Pertama saya mengucapkan selamat atas prestasi Desa Seberang Teluk yang telah meraih peringkat II tingkat nasional dalam lomba Desa terbaik 2018 untuk kategori layanan publik dan transparansi informasi dibawah kepemimpinan pak Emil Harda,” sebut Zufra Irwan, Selasa (4/12/2018).

Dalam lomba yang diselenggarakan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT), Desa Seberang Teluk berhasil menyisihkan 17.890 desa lainnya dari seluruh Indonesia. Untuk itu, menurut Zufra didampingi Komisioner KIP Riau bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi (ASE) Jhonny Setiawan Mundung, kemenangan ini menjadi tanggung jawab secara moral KIP Riau menjadikan Desa Seberang Teluk contoh bagi desa seluruh Indonesia.

“Ke depan, KIP Riau siap mengbackup secara penuh program untuk Desa Seberang Teluk, agar benar-benar layak sebagai contoh bagi desa seluruh Indonesia. KIP Riau akan membicarakan dengan bupati dan DPRD Kuansing untuk menginflementasikan terkait sistem layanan, teknologi sumber daya manusia sekaligus sumber dananya,” urai Zufra di hadapan Kades Emil Harda.

Sementara itu, Kades Emil Harda berharap pembinaan dari KIP Riau. “Kemenangan ini tidal terlepas dari pembinaan dari KIP Riau, untuk itu kami meminta pembinaan lebih lanjut. Karena prestasi ini menjadi tanggung jawab moril dalam pembinaan SDM, tata letak penampilan dalam menunjang layanan publik dan transparansi infromasi. Kami harus siap menerima kunjungan dari desa seluruh Indonesia, sebagai tanda kemenangan ini, ” ujarnya

Untuk selanjutnya, Emil meminta adanya pembangunan gedung kantor khusus untuk layanan publik dan transparansi informasi di Desa Seberang Teluk. Jadi, semua informasi terkait desa di Kuansing dapat diperoleh bagi siapapun yang ingin mengetahuinya.

“Di kantor khusus inilah semua data tersedia,” sebutnya. Emil mencontohkan, Desa Seberang Teluk mendapatkan program pembangunan 10 rumah layak huni. Semua data dari awal melibatkan semua masyarakat Desa Seberang Teluk, sehingga keputusan program ini diterima dengan baik. Ada 17 kali rapat yang digelar, selanjutnya semua secara terbuka dalam pengelolaan,” pungkasnya. (rilis)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *