Langka, Bayi di Labura Sumut Lahir Sudah Punya 2 Gigi

Screenshot video viral bayi lahir dengan 2 gigi (Dok. Istimewa)

Screenshot video viral bayi lahir dengan 2 gigi (Dok. Istimewa)

LABUHANBATUUTARA (Beritadigital) – Seorang bayi perempuan lahir dengan kondisi tak biasa di RSUD Aek Kanopan, Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara (Sumut). Pasalnya, saat dilahirkan, bayi ini telah memiliki dua gigi seri bawah.

“Ya benar. Kondisinya sehat dan jenis kelaminnya perempuan,” kata Direktur RSUD Aek Kanopan Dr Juri Freza ketika dimintai konfirmasi, Rabu (22/12/2021).

Dr Freza mengatakan bayi ini lahir pada Jumat (10/12) silam, dengan berat 2,4 kilogram dan panjang 48 cm. Proses persalinannya dilakukan dengan operasi sesar.

Orang tua bayi ini merupakan warga Desa Sidua-dua, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura. Bayi ini merupakan anak ketiga dalam keluarga tersebut.

“Kedua kakaknya juga dilahirkan melalui operasi sesar. Karena itu persalinan bayi ini pun harus melalui sesar juga,” ungkap Freza.

Dr Freza mengatakan kondisi yang dialami bayi ini bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan. Meski jarang ditemui, dia mengatakan kondisi ini masih dalam tahap kondisi yang normal.

“Kalau saya berpendapat ini diarahkan saja ke pikiran positif. Ini merupakan kelebihan atau keistimewaan dari Tuhan,” katanya.

Dr Freza menyebutkan saat ini kondisi bayi dan ibunya dalam keadaan sehat. Keduanya juga telah pulang rumah.

Dikutip dari laman Healthline, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang bayi lahir dengan gigi.

Sekitar 15 persen bayi yang lahir dengan gigi memiliki anggota keluarga yang sebelumnya juga memiliki hal yang serupa saat mereka lahir. Ini termasuk saudara kandung dan orang tua.

Meskipun ada penelitian yang saling bertentangan soal peran jenis kelamin dan gigi,  jenis kelamin perempuan tampaknya lebih mungkin mengalami hal ini ketimbang laki-laki.

Sebagian besar kasus gigi ini hanya melibatkan satu gigi saja. Terlahir dengan banyak gigi bahkan lebih jarang terjadi.

Biasanya, gigi depan bawah adalah yang paling umum ditemui, diikuti oleh gigi depan atas. Kurang dari 1 persen bayi lahir dengan gigi geraham. (detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *