Dugaan RT/RW “Dipaksa” Pilih Salah Satu Paslon Bupati Bengkalis Membuat Eet Geram

Cabup Bengkalis H Indra Gunawan PhD menyampaikan rasa geramnya terkait dugaan “paksaan” RT dan RW untuk memilih salah satu Paslon disaat kampanye dialogis di Kecamatan Batin Solapan. Istimewa

DURI (BDC)- Calon Bupati Bengkalis H Indra Gunawan Eet PhD nomor urut 4, sudah mendapat kabar jika para ketua RT dan ketua RW ada yang ditekan dan diarahkan untuk memilih salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis pada Pilkada Bengkalis 9 Desember 2020 nanti.

” Masa RT ditekan, RW ditekan untuk memilih salah satu paslon. Mau jadi apa bangsa ini,” kata Eet geram, saat menggelar kampanye dialogis di rumah Hendri SAg, anggota Fraksi Golkar DPRD Bengkalis, Dapil Bathin Solapan, di Jalan Sukajadi, Ahad (04/10/20) malam.

Kampanye dialogis yang berlangsung di halaman rumah Hendri SAg yang bak istana itu, hadir 50 orang peserta kampanye lengkap mengenakan masker dan mencuci tangan sebelum memasuki arena kampanye sesuai protokol kesehatan.

Hadir pada kesempatan itu, Ngatno Eko Prawiro sekaligus yang bertindak sebagai juru kampanye, testimoni dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat dan para pendukung paslon ESA (Eet-Samda).

Eet mengingatkan apabila ada ASN tidak netral, terbukti melakukan tekanan dan intimidasi kepada masyarakat atau perangkat RT dan RW akan ditindak di komisi ASN.

Kemudian terkait visi dan misi Paslon Bupati Bengkalis H Indra Gunawan PhD-Ir H Samsu Dalemunte (ESA), Eet akan melaksanakan sepenuh hati jika nanti diberi amanah memimpin Kabupaten Bengkalis 2021-2024.

“Program-program yang intinya demi kesejahteraan masyarakat akan kami laksanakan. Apabila program itu tidak dilaksanakan bupati bisa diinterpelasi dan diberhentikan DPRD,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *