Anggota DPRD Riau Kawatir Persoalan Gondai Bisa Meluas Hingga Nasional

PEKANBARU (RiauNews.com)-Eksekusi PT Peputra Supra Jaya (PSJ) oleh Dinas Lingkungan dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau telah memakan korban anggota koperasi binaan PT PSJ di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau yang menolak lahannya dieksekusi terluka saat ratusan security menghalau mereka, Rabu (5/2/20).

Dua orang wartawan tivi nasional juga turut menjadi korban kebrutalan security PT Nusa Wana Raya (NWR) yang merupakan lahan syah seluas 3232 hektar setelah keputusan MA RI ditetapkan. Sebelumnya lahan tersebut diakui oleh PT PSJ milik mereka.Menanggapi hal ini anggota komisi I DPRD Riau Zulfi Mursal sangat menyayangkan kejadian tersebut dan khawatir persoalan ini bisa terjadi di wilayah lainnya bukan hanya di Riau namun bisa secara nasional

.”Jika pemerintah lamban mengatisipasi masalah ini, akan muncul hal yg sama dari daerah-daeraj lain, seperti di Kabupaten Siak, Kepulauan Meranti, indragiri dan daerah-daerah lainnya di Provinsi Riau, dan tidak tertutup kemungkinan di provinsi lainnya di wilayah NKRI ini,” kata Zulfi, Rabu (5/2/2020).

Persoalan Gondai menurut mantan ketua DPRD Siak ini adalah salah satu contoh persoalan kawasan hutan yang disalah fungsikan dan akan menjadi pintu masuk bagi persoalan yang sama yang saat ini masih dipandang sebelah mata. Oleh sebab itu, ini bukan lagi persoalan lokal Riau saja, tetapi akan menjadi persoalan nasional.

“Sebelum hal ini menyebar ke seantero negeri yang bernama Republik Indonesia yang tercinta ini, maka kami berharap untuk dapat diselesaikan dan diatur dengan rapi, sehingga semua pihak baik koorporasi, pemerintah, dan khususnya rakyat dapat hidup dengan tenang, makmur dan sejahtera,” jelasnya.

Lanjut ketua Fraksi PAN DPRD Riau ini belum lagi berbicara dan embahas secara dalam tentang perkebunan yang dikuasai oleh org pribadi yang bukan WNI”Kita minta kepada semua pihak untuk mengambil peran sesuai dengan bidangnya masing-masing, guna menyelesaikan persoalan ini secara tuntas,” imbuh Zulfi.

Tien

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *