PEKANBARU – Belum genap dua bulan setelah terpilih sebagai Ketua Jaringan Teater Riau (JTR) pada Musyawarah Besar (Mubes) 10 Oktober 2024 lalu, Aditya Hariyadi langsung menunjukkan komitmennya dengan berbagai langkah nyata. Meski pelantikan resmi belum digelar, Aditya dan timnya telah menjalankan sejumlah program penting, termasuk diskusi teater bulanan dan persiapan penyelenggaraan Pesta Teater Riau (PTR).
Mubes dan Kepemimpinan Baru
Mubes yang digelar di Pekanbaru ini menjadi solusi atas kendala yang dihadapi dua kepengurusan sebelumnya. Fitra Harahap, yang memimpin sebelum Aditya, mengundurkan diri dan digantikan oleh Rian Harahap. Namun, kepemimpinan Rian juga berakhir lebih cepat karena alasan pribadi. Kini, Aditya Hariyadi diamanahkan sebagai Ketua Umum baru untuk membawa JTR menuju arah yang lebih solid dan inovatif.
Diskusi Teater Bulanan
Salah satu program yang telah dimulai Aditya adalah diskusi teater bulanan. Kegiatan ini melibatkan pelaku teater dari berbagai daerah di Riau sebagai forum untuk bertukar ide, berbagi pengalaman, dan membahas perkembangan seni teater.
“Diskusi bulanan ini kami harapkan menjadi ruang refleksi bersama sekaligus pijakan untuk melahirkan karya-karya yang lebih kuat,” ujar Aditya, Rabu (11/12/2024).
Pesta Teater Riau (PTR)
Sebagai program unggulan, JTR juga sedang mempersiapkan Pesta Teater Riau (PTR), sebuah ajang akbar yang akan diikuti oleh puluhan sanggar teater dari seluruh penjuru Riau dan sekitarnya. PTR menjadi wujud nyata komitmen JTR dalam menghidupkan seni teater di tengah masyarakat.
Berikut daftar peserta yang akan tampil di PTR:
1. Taksu (Pekanbaru)
2. Jejak Langkah (Pekanbaru)
3. Belacan Art Community (Pekanbaru)
4. Studio Lakon (Dumai)
5. Goebok Creative (Kampar)
6. UKM Batra (Universitas Riau)
7. Sanggar Bahuwarna (UIN Suska Riau)
8. Aamesa Aryana (Monologer Riau)
9. Sanggar Tuah Serumpun Tanah Putih Tanjung Melawan (Rohil)
10. Bobate (Rohil)
11. KSB Rumah Sunting (Pekanbaru)
12. Sanggar Latah Tuah (UIN Suska Riau)
13. Junaidi Alwi (Monologer Riau) – Kelabu Asap
14. Sanggar Seni Seroja (Pekanbaru)
15. Sanggar Seni 412 Fekon (Universitas Riau)
16. Stupa Teater Nusantara
17. Teater Rumah Mata (Medan)
18. Tuah Negeri (Rokan Hulu)
19. LKP Teater Rakit Khayangan (Rengat)
20. Sekolah Budaya Suku Seni (Pekanbaru)
21. Sanggar Seni Sanjayo (Kampar)
22. RT 913 (Rengat)
Semangat Baru untuk JTR
Aditya menegaskan bahwa program-program ini menjadi fondasi awal untuk membuat JTR lebih aktif di masa depan. “Meski belum dilantik, kami ingin segera bekerja karena seni membutuhkan aksi nyata. PTR adalah momentum untuk menunjukkan bahwa teater di Riau terus hidup dan berkembang,” tegasnya.
Antusiasme peserta PTR menjadi sinyal positif kebangkitan dunia seni teater di Riau. Dengan kepemimpinan baru, JTR optimistis dapat menjadi wadah yang lebih solid dan inovatif dalam mendukung seni peran di wilayah ini.