PEKANBARU-Relawan Pro Uun dan Relawan Bertuah memutuskan untuk membatalkan aksi demo yang akan digelar pada Senin pekan depan setelah mendapat arahan dari Calon Walikota Muflihun atau disapa Uun.
“Meskipun ini inisiatif para relawan namun saya tidak ingin ada aksi demo pada Senin depan, karena hal ini akan memperkeruh suasana Pilkada Walikota Pekanbaru yang damai, lagipula nantinya saya yang dituduh menggerakkan aksi demo tersebut,” kata Uun saat menggelar konferensi pers, Jumat (11/10/2024) di Posko relawan Pro Uun di Jalan Hasanuddin Kota Pekanbaru.
Uun menceritakan sejak dirinya memutuskan maju di Pilkada Walikota Pekanbaru sudah menjadi sasaran black campaign, berita hoax, bulian, fitnah, cacian dan lainnya namun Uun memilih diam karena sebagai anak Pekanbaru ia lebih memilih bersikap santun menjaga marwah
“Santun itu marwah kita, kita jaga santunnya, tidak ada kami balas hoax, cacian, bulian dan fitnah baik saat kampanye maupun di media sosial, tapi semakin lama semakin lain perkembangannya, saya diteror oleh relawan untuk menggelar aksi demo, puncaknya kemarin saya baru tahu relawan mau menggelar unjuk rasa pada malam tadi, saya diskusi lalu saya katakan untuk apa demo karena akan memperkeruh situasi politik di Kota Pekanbaru,” ucapnya.
Mantan Pj Walikota Pekanbaru mengaku tidak pernah menyuruh relawannya untuk menggelar aksi demo, “Jangankan ajak demo atau unjuk rasa, untuk membalas serangan hoax di tiktok saja saya larang,” ucapnya.
Calon Walikota yang berpasangan dengan Ade Hartati Rahmat sebagai Calon Wakil Walikota Pekanbaru ini mengatakan Kapolda Riau Irjen Pol M Ikbal meminta peserta Pilkada berkampanye damai, “Artinya dalam Pilkada Kota Pekanbaru ini kita jaga, saya hadir sore ini sebenarnya hati ini menangis, anak, isteri saya, namun saya masih bisa ikhlas menghadapinya,” ujarnya.
Sementara itu Juru Bicara (Jubir) relawan Pro Uun Rinaldi Sutan Sati membenarkan pihaknya membatalkan aksi demo tersebut “Menimbang permintaan beliau kepada Pro Uun dan relawan Bertuah tadi saat kami rapat didalam Posko, maka kami putuskan untuk menahan dulu aksi dihari Senin dan kami akan fokus pada pemenangan Paslon Walikota Pekanbaru Muflihun-Ade Hartati di Kota Pekanbaru,” jelasnya.
Terkait tuduhan Muflihun memberikan barang-barang mahal terhadap wanita pegawai Setwan DPRD Riau berinisial MS, Rinaldi mengatakan sudah dijawab oleh pengacara MS dan telah dimuat dibeberapa media online bahwa tidak benar MS mengatakan hal itu dipenyidik Polda Riau.” Artinya sudah diimbangi oleh klarifikasi pengacara MS Pak Dede Gunawan dan kata pak Dede pada saat dilakukan BAP terhadap MS oleh penyidik Polda Riau, tidak ada MS memberikan keterangan asal barang mewah itu berasal dari Uun,”ucapnya.
Diketahui aksi demo ke Polda Riau yang rencananya akan digelar pada Senin pekan depan terkait munculnya pemberitaan tentang Muflihun memberikan sejumlah barang mewah kepada pegawai Setwan DPRD Riau berinisial MS, selain muncul dimedia online, kabar yang dibantah oleh pengacara MS ini juga muncul di media sosial tiktok, facebook dan whattshap dan ini dianggap oleh relawan Bang Uun telah merugikan Paslon Walikota nomor urut 1 Muflihun-Ade Hartati Rahmat.
