Korban Begal Payudara di Pekanbaru Jadi Trauma Obati Laki-laki

Rekaman CCTV aksi begal payudara/ Net

PEKANBARU (Beritadigital) – Korban begal payudara yang terjadi di Kota Pekanbaru tepatnya di RT02/RW02, Jalan Cemara, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya ternyata seorang bidan.

Korban yang bernama Aspidaweni merupakan bidan di Puskesmas Pembantu Cemara Lastri. Ia menyebutkan kejadian terjadi hari Sabtu (29/1/2022) lalu.

Ia menceritakan, kejadian bermula saat dirinya pulang dari minimarket untuk membeli peralatan mandi, saat di perjalanan, ia diikuti oleh seorang pemuda.

“Kemudian pemuda ini menghadang jalan dan memberhentikan motor saya. Karena di hadang saya marah-marah, karena saya ngomong marah kemudian dia langsung memegang salah satu bagian payudara saya,” cakapnya, Jumat (4/2/2022) dilansir dari cakaplah.

Setelah itu, pemuda tersebut melarikan diri dengan sepeda motornya, dan korban ketakutan dan berteriak, namun tidak ada yang menolong.

“Saya jadi ketakutan dan berteriak namun tidak ada orang, karena kondisi saat itu sedang Salat Maghrib,” sambungnya.

Ia berharap ke depannya ada petugas keamanan yang menjaga di sekitar tersebut.

“Kami dinas di sini untuk melayani masyarakat, karena kan masyarakat tidak tahu jam berapa akan datang. Jujur saja, kalau ada laki-laki yang datang berobat saya merasa ketakutan, tidak berani sendiri, jadi trauma atas kejadian tersebut,” ungkapnya.

Korban juga tidak mengenali pelaku, dikarenakan pelaku saat melakukan aksi begal payudara tersebut menggunakan masker serta helm.

“Pakai masker iya, pakai helm iya, kaca helm ditutup jadi tidak kenal. Kalau dari postur tubuh dia tidak terlalu tingggi, ideal lah badannya, menggunakan Honda Beat,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *