PEKANBARU (Beritadigital)-Sejak hadir sebagai organisasi pada tahun 2017 lalu, Wartawan Parlemen Riau (WPR) telah ikut mewarnai organisasi atau perkumpulan pers yang ada di Provinsi Riau.
Berbagai kegiatan telah ditaja oleh WPR seperti kegiatan sosial, pemberian santunan kepada anak yatim, menghimpun dana untuk bencana gempa, sunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), pemberian masker kepada SMP yang ada di Kota Pekanbaru dan Kampar.
Selain itu untuk meningkatkan profesional dan menambah wawasan anggota, WPR telah menjalani program study jurnalistik ke DPR RI pada tahun 2017, DPRD DIY tahun 2018, DPRD DKI Jakarta tahun 2019 dan DPRD Kota Bukittinggi pada 13 Januari 2022 lalu.
“Ini merupakan kegiatan tahunan WPR, namun pada tahun 2020 tidak kita gelar karena pandemi Covid 19 sedang tinggi-tingginya,” kata Ketua WPR Edi Gustien.
Hasil studi jurnalistik ini lanjut Edi, disampaikan kepada Sekwan dan pimpinan DPRD Riau dalam bentuk rekomendasi untuk bisa direalisasikan.
Disebut wartawan yang sejak 2005 lalu bertugas liputan di DPRD Riau ini, suksesnya berbagai program kegiatan WPR tersebut tak terlepas dari suport para mitra yang berasal dari internal DPRD Riau maupun eksternal DPRD Riau seperti pihak swasta yang ada di Provinsi Riau,
” Sejak WPR berdiri tahun 2017 lalu hingga saat ini, dalam menjalankan programnya tidak pernah menggunakan APBD, Alhamdulillah beberapa pihak swasta yang ada di Riau selalu menjadi sponsor utama disetiap kegiatan WPR,” ujarnya.
Atas nama ketua WPR Edi Gustien menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan suport dalam kegiatan WPR,
“Insya Allah dalam waktu dekat ini WPR akan memberikan award kepada para mitra yang telah menyuport program kami,” imbuhnya.(rls)