JAKARTA (Beritadigital) – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengetahui rencana jahat yang bakal dilakukan oleh tersangka mafia tanah bernama Mustofa alias Topan. Polisi akan memberikan perlindungan terhadap Dino Patti Djalal.
“Ancaman yang ditujukan ke bapak Dino Patti Djalal, dalam hal ini Polda Metro Jaya akan memberikan perlindungan tentunya kepada bapak Dino terkait hal ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (3/1/2022).
Zulpan mengaku pihaknya telah menerima bukti rekaman rencana pengancaman yang menyasar Dino. Polisi kini bakal menyelidiki tindakan rencana pengancaman tersebut.
“Tadi siang pun saya sudah berkomunikasi dengan bapak Dino Patti Djalal terkait dengan adanya rekaman dari saudara Topan seolah-olah memberikan instruksi ke seseorang yang bersifat ancaman dan juga mengancam jiwa daripada pak Dino Pati Djalal,” terang Zulpan.
Lebih lanjut Zulpan mengatakan pihaknya akan memproses tiap pihak yang terlibat dalam kasus tersebut. Langkah pencegahan dengan memberikan perlindungan kepada Dino Patti Djalal pun telah dilakukan.
“Polda Metro Jaya akan merespon hal ini dengan sungguh-sungguh, artinya akan memberikan perlindungan dan pengamanan kepada bapak Dino Djalal yang jelas kita akan memproses siapa pun,” katanya.
Dino Bongkar Rencana Pengancaman Tersangka Mafia Tanah
Dino Patti Djalal sebelumnya telah membongkar adanya niat jahat yang akan dilakukan oleh Mustofa alias Topan, salah satu tersangka mafia tanah yang dilaporkannya. Dino mengetahui rencana jahat itu dari orang suruhan Mustofa.
“Jadi dia nyuruh orang untuk menghabisi saya. Yang disuruh itu salah satu pelaku sindikat. Cuman pelaku yang disuruh ini karena dia nggak mau ambil resiko makanya dia bocorkan rencana itu. Jadi dia maunya diem-diem tahu-tahunya saya sudah lewat gitu,” kata Dino saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Dino mengatakan telah mengetahui rencana jahat dari tersangka Mustofa itu sejak beberapa minggu lalu. Berdasarkan keterangan orang suruhan Mustofa, terungkap instruksi untuk menghabisi nyawa Dino Patti Djalal.
“Yang jelas dalam salah satu pembicaraan itu tersebut ‘mau dilumpuh aja atau mau lenyap atau hilang’. Jadi itu ada dalam salah satu pembicaraan dia (Mustofa) dengan orang yang disuruh,” ungkap Dino.
Dino lantas mengadukan rencana jahat itu ke Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. Dino memberikan sejumlah bukti termasuk rekaman ke polisi.
“Saya sudah informasi ke polisi. Kemarin saya sudah ketemu Kapolda sudah sampaikan hal ini dan Dirkrimum Polda juga sudah tahu soal ini. Jadi saya berikan data-data yang ada ke saya termasuk rekaman-rekamannya dan saya serahkan ke polisi,” tutur Dino.
Kasus mafia tanah yang menyasar rumah ibu Dino Patti Djalal sebelumnya telah diusut oleh Polda Metro Jaya pada Febuari 2021. Total ada 15 orang yang telah ditetapkan tersangka oleh polisi. (detik)
