Jerebu selimuti kota Pekanbaru, 102 hotspot terdeteksi di Pelalawan

Pekanbaru – Akibat kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau, pagi ini, Sabtu (24/08/2019), jarak pandang di kota Pekanbaru memburuk karena diselimuti Jerebu alias kabut asap.

Dari data Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, jarak pandang hanya 1.500 meter atau 1,5 kilometer saja.

“Di Kota Pekanbaru tidak terdeteksi adanya hotspot, namun yang terdekat adalah Kabupaten Pelalawan, yaitu terdeteksi ada 102 hotspot,” ujar staf analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Nia Fadhila, Sabtu (24/08/2019).

Dijelaskan Nia, Asap kiriman dari Pelalawan diduga kuat sebagai penyebab jarak pandang di Kota Pekanbaru mengalami penurunan hingga 1.500 meter. “Alasannya karena letak Pelalawan berada di posisi Selatan Pekanbaru, dan angin bertiup dari arah Tenggara menuju Barat Daya,” katanya memberi penjelasan.

Secara umum, jumlah titik panas di Provinsi Riau meningkat. Data Jumat sore terdeteksi hanya 112 titik, namun pagi ini naik menjadi 272 titik dengan jumlah terbesar di Pelalawan yaitu 102 titik, Indragiri Hilir  90 titik, Bengkalis 35 titik, Indragiri Hulu 17 titik, Meranti dan Siak masing- masing 9 titik, Rokan Hilir 7 titik, Kuansing 2 titik dan terakhir Kampar, 1 titik saja.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *