HMI Minta Pj Bupati Bengkalis Evaluasi ASN yang Tidak Netral di Pilkada

BENGKALIS (BDC)-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis, Kamis (1/9/20), beraudiensi bersama Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis Syahrial Abdi, dan dihadiri Ketua DPRD, Khairul Umam, Sekdakab Bengkalis, Bustami, Kapolres Akbp Hendra, serta para asisten Setdakab Bengkalis.

“Pertama, Kami meminta kepada PJ Bupati Bengkalis harus Netral. Disamping itu juga kami meminta evaluasi kembali kepada seluruh ASN mulai dari Camat, Kepala Desa/Lurah hingga aparatur desa lainnya yang terindikasi ikut berpolitik praktis mendukung salah satu Paslon Bupati,” kata Ketua HMI STAIN, Ahmad Suhaendra.

HMI jelas Ahmad Suhendra telah menerima laporan terkait oknum-oknum ASN yang tidak netral tersebut,

” Saat ini HMI tengah mengumpulkan data-data dugaan oknum ASN yang tidak netral tersebut dan dalam waktu singkat akan kami sampaikan kepada Bawaslu untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya.

Kedua lanjut Ahmad Suhendra, HMI meminta Pj Bupati Bengkalis untuk membuka mata dan telinga terhadap permasalahan yang saat ini masih menjadi penderitaan rakyat Bengkalis, seperti persoalan konflik masyarakat dengan perusahaan, penyalahgunaan Narkoba hingga abrasi yang hari ini masih menjadi problem masyarakat.

Ketiga, HMI meminta kepada Bupati Bengkalis untuk menjaga marwah Kabupaten Bengkalis mengingat beberapa pimimpin (Bupati-red) yang terjerat kasus korupsi.

Menanggapi hal ini Syarial Abdi mengatakan aspirasi ini merupakan bahan untuk memperkuat pemerintah untuk lebih menekankan kembali kepada ASN yang tidak netral. “Sampai sekarang ada 5 ASN yang sedang diproses,” ujarnya.

Terkait perusahaan yang bertentangan dengan masyarakat akan segera diselesaikan, untuk Narkoba harus menerapkan kegiatan positif.

“Untuk abrasi kita coba dengan penemuan baru seperti menerapkan kayu nibung sebagai pemecah gelombang. Yang jelas pemerintah siap menampung aspirasi selanjutnya untuk kita selesaikan bersama,” katanya.

Selain itu PJ bupati menghimbau untuk bersama-sama dalam mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker. ” Untuk itu perlu sinergisitas semua pihak. Kalau sendiri-sendiri tak pernah hebat, ayo kita kolaborasi” imbuh Syahrial Abdi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *