Calon Bupati Bengkalis, H Indra Gunawan Eet PhD saat berkampanye di Duri. Istimewa
DURI (BDC)- Pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) akan diberikan modal usaha untuk meningkatkan produktivitas dan perekonomian jika Paslon Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Bengkalis H Indra Gunawan Eet PhD dan Ir H Samsu Dalimunthe memenangkan Pilkada Bengkalis 9 Desember 2020 mendatang.
” Untuk usaha ekonomi kecil menengah, bagaimana ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan, dengan dana instruksi bupati nanti seluruh pedagang, kedai-kedai kecil akan diberikan bantuan Rp15 juta sampai Rp20 juta,” ujar Calon Bupati Bengkalis Indra Gunawan Eet atau akrab disapa Engah, dalam kampanyenya di lapangan voli Jalan Gaya Baru, Kelurahan Duri Timur, Ahad (27/09/20) dan mendapatkan sambutan meriah dari peserta kampanye yang pada umumnya para pedagang.
Turut hadir pada kesempatan itu, calon Wabup Bengkalis Samsu Dalimunthe, ketua tim ESA Daratan sekaligus juru kampanye Ngatno Eko Prawiro, tokoh masyarakat Minang Duri, Indra Verniza Dt Mangiang, Pimpinan Tanah Abang Store Duri Pendi sekaligus pendiri tim 517 pendukung ESA, anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golkar, Hendri Hasibuan SAg serta para pendukung ESA lainnya.
Kampanye akbar paslon ESA ini dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan Covid-19, dengan jumlah peserta kampanye dibatasi. Dipantau kepolisian dan petugas Panwas. Kampanye dimulai sekira pukul 10.00 sampai 11.45 WIB.
Sebelumnya, calon Wabup Bengkalis Samsu Dalimunthe (Samda) juga mengatakan masyarakat Bengkalis saat ini tidak butuh kartu macam-macam. Yang dibutuhkan masyarakat, kesejahteraan bagaimana lapangan pekerjaan tersedia, berobat dan pendidikan geratis.
“Bengkalis punya APBD Rp4 triliun, ini tergantung pola pikir bupati bagaimana memaksimalkan dana tersebut untuk kesejahteraan rakyat Bengkalis. ESA melalui program-programnya sudah memikirkan hal itu, insya Allah jika, terpilih kita komit menjalankannya,” kata Samda.
Sementara itu, jurkam ESA, Ngatno Eko Prawiro memaparkan berbagai macam program ESA untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkalis. Namun yang terpenting, kepada para pemilih, Eko berpesan agar menggunakan hak pilih sesuai mata hati bukan mata uang.
” Hari ini tim 517 sangat luar biasa. Beliau (Pendi-red) mau membuat Posko pemenangan. Sebanyak 80 persen tim 517 ini bukan orang politik melainkan pedagang. Tapi melihat pasangan ESA ini yang bersahaja dan merakyat, hati mereka terpanggil untuk menjadikan ESA pemimpin Bengkalis demi kemakmuran Bengkalis,” ujar Eko.
ESA disebutkan Eko tak mau muluk-muluk menjual hal-hal yang tidak masuk akal. Masyarakat sekarang sudah cerdas, tak bisa lagi dibodoh-bodohi dengan kartu-kartu tak jelas itu.
” Indonesia sudah kebanyakan kartu, tapi realisasinya mana. Ketika ESA ini terpilih kita akan wujudkan Bengkalis yang sejahtera,” tukasnya.
Pada kesempatan itu Eet-Samda juga melantik tim 517 dan posko pemenangan 517 untuk ESA.