Jakarta (Outsiders) – Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Hadi Prabowo, menanggapi dorongan Pelaksana tugas (Plt.) Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, untuk menetapkan Kabupaten Natuna sebagai kawasan khusus.
Hadi menyampaikan pihaknya sedang mengkaji usulan tersebut. Meski usulan resmi dari pihak Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau belum diterima oleh Kemendagri, namun Hadi mengaku akan mendengarkan aspirasi yang telah disampaikan.
“Nanti kalau mau jadi kawasan khusus ya mungkin kita lihat dulu. Karena usulan secara konkret belum sampai di sini,” ujar Hadi seperti dikutip dari detik.com, Rabu (8/1/2020).
Mantan Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) ini mengungkap salah satu aspek yang dipertimbangkan adalah kepentingan nasional mengingat Natuna merupakan perbatasan negara.
“Kita lihat dari aspirasi mereka lah, aspirasi mereka kita kaji. Dari kepentingan nasional karena memang Natuna itu kan perbatasan negara,” pungkasnya.
Usul Isdianto kepada pemerintah pusat untuk menetapkan Kabupaten Natuna sebagai kawasan khusus berkaitan erat dengan masuknya kapal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ke Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Natuna.
