JAKARTA – Bocah perempuan berinisial SFZ (13) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkena peluru nyasar. Ternyata peluru nyasar itu dari polisi yang tengah mengejar pelaku begal yang dikeluarkan sebagai tembakan peringatan.
“Proyektil diketahui bahwa identik dengan senjata yang tadi malam diletuskan oleh anggota patroli (polisi) yang memberikan tembakan peringatan,” kata Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Minggu (11/2/2023).
Insiden ini terjadi di rumah korban tepatnya di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Kendari, Minggu (11/2) sekitar pukul 04.00 Wita. Awalnya anggota dari Ditsamapta Polda Sultra melakukan patroli dini hari, kemudian mendapatkan laporan kenakalan remaja membawa senjata tajam dari masyarakat sekitar.
“Mereka (komplotan pelaku) membawa sajam dan mengancam warga, ya kenakalan remaja, mereka bawa motor sambil konvoi bawa sajam. Sehingga kami dapat info dari masyarakat, dan respon cepat,” ungkapnya.
Kemudian, Aris polisi saat itu langsung melakukan pengamanan. Salah satu pelaku melakukan pengancaman kepada polisi saat hendak diamankan.
“Mereka mengancam menggunakan sajam tersebut, kita laksanakan tindakan peringatan (tembakan),” ungkapnya.
Sumber: detik
Editor: Edi G