JAKARTA (Beritadigital) – Siaran TV Digital Tahap 1 dalam hitungan tiga bulan lagi akan mengudara. Tapi hingga saat ini belum ada tanda-tanda dilakukan pembagian Set Top Box (STB) gratis TV digital kepada masyarakat.
STB menjadi perangkat penting bagi masyarakat yang ingin menikmati siaran TV digital, meskipun masih berupa TV analog.
Sementara itu, bagi masyarakat tidak mampu, tentunya kehadiran Set top box gratis akan membantu mereka merasakan hal yang sama pengalaman menikmati siaran televisi dengan gambar bersih dan suara jernih yang ditawarkan siaran TV digital.
Asosiasi Televisi Siaran Digital Indonesia (ATSDI) mendesak agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menyalurkan set top box gratis TV digital kepada keluarga miskin.
“Kami sesalkan waktu Analog Switch Off diundur. Kami tegaskan ke pemerintah agar selanjutnya distribusi STB dilakukan sejak September hingga Januari. Kalau sekarang belum dibagikan, itu sudah mepet,” ujar Ketua Umum ATSDI Eris Munandar, Senin (17/1/2022).
Berdasarkan informasi yang diterima ATSDI dalam pertemuan terakhir dengan Kominfo, persiapan migrasi TV analog ke digital pada tahap 1 sudah siap. Begitu juga dengan ketersediaan Set Top Box gratis TV digital untuk keluarga miskin.
“Waktu pertemuan terakhir bahwa STB gratis ini akan bekerjasama dengan menggunakan data Kementerian Sosial dan distribusi oleh PT Pos Indonesia. Sekitar 3-4 juta STB akan distribusikan, tiga juta dari penyelenggara mux dan satu jutanya dari pemerintah,” tutur Eris.
“Informasi terakhir yang kita dapat STB sudah siap, data sudah ada, kenapa STB belum juga didistribusikan?,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata Eris, mengingat suntik mati TV analog ini dilakukan dalam tiga tahap, maka tahap pertama ini akan menjadi acuan dalam melakukan migrasi TV analog ke digital pada tahap-tahap berikutnya.
Apalagi, penghentian TV analog di tahap 1 jumlah wilayah yang terdampak lebih banyak dibandingkan tahap 2 maupun tahap 3. Adapun, wilayah yang terdampak itu juga berada di wilayah pedesaan sehingga diperlukan sosialisasi dan distribusi STB gratis yang lebih masif oleh pemerintah.
“Sangat penting dan krusial agar pemerintah lebih matang lagi melakukan sosialisasi lebih masif dan STB segera didistribusikan kepada masyarakat,” imbuhnya.
Berikut jadwal suntik mati TV analog wilayah Indonesia:
Tahap 1
30 April 2022 di 56 Wilayah mencakup 166 Kabupaten/Kota
Tahap 2
31 Agustus 2022 di 31 Wilayah mencakup 110 Kabupaten/Kota
Tahap 3
2 November 2022 di 25 Wilayah mencakup 63 Kabupaten/Kota
Sumber: Detik
