JAKARTA (Beritadigital) – Video seorang anggota TNI mendatangi Habib Bahar bin Smith hingga terjadi perdebatan di antara keduanya viral di media sosial. Pengacara Habib Bahar bin Smith, Aziz Yanuar, menyebut tindakan anggota TNI tersebut bentuk abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan).
Aziz menyebut anggota TNI yang mendatangi Habib Bahar bin Smith adalah Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/Surya Kencana.
“Bahwa tindakan Komandan Korem 061/ Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mendatangi Habib Bahar bin Smith di pondok pesantrennya diduga membuat takut warga sekitar Pondok Pesantren merupakan suatu bentuk abuse of power,” ujar Aziz dalam keterangannya kepada detik.com, Sabtu (1/1/2022).
Tindakan Brigjen Achmad Fauzi, sebut Aziz, sangat dikhawatirkan dapat mencederai hubungan baik antara TNI dengan rakyat. Aziz juga menyinggung terkait adanya dugaan ancaman ke Habib Bahar bin Smith.
“Bahwa dugaan ancaman yang dilakukan Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Ahmad Fauzi yang mengatakan akan menjemput Habib Bahar bin Smith bila tidak memenuhi panggilan Polda Jawa Barat adalah kekeliruan dalam memahami konsep penegakan hukum yang notabene merupakan tugas Polri dan hal tersebut dikhawatirkan dapat merusak criminal justice system di Republik Indonesia,” tuturnya.
Video Viral
Dalam video itu, terlihat anggota TNI itu membawa tongkat komando lengkap dengan topinya. Sedangkan Habib Bahar menggunakan jaket berwarna abu-abu dengan kaus putih, rambutnya juga terlihat diikat.
Anggota TNI itu terlihat meminta Habib Bahar menjaga ucapannya ketika menyampaikan ceramah. Habib Bahar pun tidak terima.
“Ini nggak akan terjadi kalau bapak menjaga kalimat bapak,” kata anggota TNI dalam video dilihat, Jumat (31/12/2021).
“Saya menjaga kalimat saya,” timpal Bahar.
“Menurut bapak,” kata anggota TNI itu.
Habib Bahar lantas menanyakan maksud dan tujuan pria itu datang ke kediamannya. Namun, pria itu tidak menjelaskan secara detail alasan kedatangannya.
“Tapi gini pak, saya mau tanya, urusannya apa?” tanya Bahar.
“Saya mendapat pesan,” katanya.
“Pesan dari siapa?” timpal Bahar.
“Dari saya selaku penguasa wilayah. Sudah tugasnya pak, bapak berikan ceramah yang baik kepada…,” kata anggota TNI itu.
Habib Bahar pun menyinggung soal KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Lagi-lagi anggota TNI itu meminta Bahar hati-hati ketika berucap.
“Tugas saya ngasih ceramah, tugasnya Dudung harusnya jangan usik-usik masalah agama kalau nggak tahu masalah agama, akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia,” kata Bahar terdengar juga teriakan ‘betul’ dalam video itu.
“Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong,” kata anggota TNI itu.
“Lho ngomong apa, saya meluruskan yang benar. Salah, harus diluruskan,” jawab Bahar.