Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru berlangsung spontan

Salah seorang orator #2019GantiPresiden tengah berorasi, Ahad (26/08/2018)

 

Pekanbaru (Outsiders) – Hampir seribuan masyarakat Kota Pekanbaru akhirnya deklarasikan #2019GantiPresiden di samping pintu gerbang sayap kanan Mesjid Agung Annur usai laksanakan sholat Dzuhur, Ahad (26/08/2018).

Meskipun salah seorang penggegas Deklarasi #2019GantiPresiden, Neno Warisman, tidak dapat hadir  namun niatan tersebut tetap terlaksana. Uniknya masyarakat yang menghadiri deklarasi kebanyakan hadir secara spontan setelah memperoleh informasi dari media sosial.

“Kami serombongan hadir karena menyaksikan tayangan dari Youtube bagaimana Bunda Neno Warisman dihadang oleh sejumlah orang yang menolak kehadirannya dan tidak boleh keluar dari Bandara Sabtu sore kemarin. Dan melalui pesan Whatsapp, kami dapat info deklarasi ini akan terus berlanjut meski tidak dihadiri beliau,” ujar Fatwa, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Pekanbaru ketika ditemui Outsiders bersama rombongannya saat Deklarasi #2019GantiPresiden.

Begitu juga dengan Iwan, warga Jalan Kuantan Raya, ia hadir karena memang berada di mesjid Agung Annur usai menunaikan sholat Dzuhur. “Awalnya tidak ada niat hadiri deklarasi, namun karena sudah berada di lokasi akhirnya saya putuskan untuk mengikutinya,” ujarnya.

Dari pantauan di lapangan, terlihat sejumlah orator secara bergantian berdiri diatas kursi agar lebih tinggi dari kerumunan massa dalam menyampaikan orasinya. Disamping menyampaikan keinginan untuk ganti presiden tahun 2019  mendatang, rata- rata orator mengecam prilaku sejumlah oknum yang menghadang kedatangan Neno Warisman di Bandara Sultan Syarif Kasim hingga akhirnya Neno diterbangkan kembali ke Jakarta oleh pihak berwajib dengan alasan keamanan.

“Kami juga warga Pekanbaru, kami juga warga Riau, tapi kami tidak pernah menolak kedatangan Bunda Neno Warisman,” ujar salah seorang orator.

Kegiatan berlangsung tertib dan mendapat pengawalan pihak kepolisian.  Orasi spontan tersebut  diakhiri  sebelum adzan Ashar berkumandang, selanjutnya massa berangsur memasuki halaman mesjid mempersiapkan diri untuk sholat.

Sehari sebelumnya, Sabtu (25/08/2018,  Neno Warisman, dihadang kedatangannya oleh sejumlah orang yang mengaku warga Pekanbaru  sesaat setelah mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim. Sempat terjadi kericuhan saat itu, bahkan penghadang yang diperkirankan berjumlah kurang dari limapuluh orang tersebut, sempat kocar kacir ketika ratusan warga Pekanbaru lainnya membubarkan mereka.

Reporter : Rahmad Mulyadi

 


Galeri Foto Aksi #2019GantiPresiden di Pekanbaru


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *