Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi pesan khusus untuk pemain yang berkarier di luar negeri. ( Foto: detikcom/Muhammad Robbani)
JAKARTA (Beritadigital) – Shin Tae-yong mengumpulkan pemain-pemain yang main di luar negeri setelah pembubaran Timnas Indonesia, Kamis (6/1/2022). Apa yang dibicarakan?
Timnas Indonesia dibubarkan PSSI setelah menyelesaikan karantina selama lima hari di Hotel Sultan, Jakarta. Setelah itu, Shin Tae-yong memanggil secara khusus pemain-pemain yang berkarier di luar negeri.
Pelatih asal Korea berdiskusi dengan Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Asnawi Mangkualam, dan Syahrian Abimanyu. Keempat pemain itu terlibat perbincangan serius dengan sang pelatih.
Dari pantauan detikSport, mereka berempat tampak diberi pengarahan oleh Shin Tae-yong selama kurang lebih 15 menit. Sementara pemain-pemain lainnya sudah berhamburan untuk kembali ke kamarnya masing-masing.
“Setelah sampai di Indonesia kami langsung karantina, jadi tidak ada waktu untuk berbicara dengan pemain yang main di luar negeri. Jadi saya belum tahu jadwal mereka seperti apa ke depannya,” kata Shin Tae-yong.
Pemain-pemain dari luar negeri memang kerap terkendala dengan agenda Timnas Indonesia. Misalnya seperti Egy Maulana Vikri yang datang menyusul ke Piala AFF 2020.
Egy sempat tidak dilepas klubnya FK Senica karena agenda Piala AFF tak masuk kalender jeda internasional atau FIFA Matchday. Pemain asal Medan pun absen sepanjang fase grup dan baru bermain di semifinal melawan Singapura.
Shin Tae-yong berharap pemain dari klub luar negeri bisa mengatur jadwal lebih baik lagi. Apalagi ada banyak agenda yang sudah menanti Timnas Indonesia sepanjang 2022.
Mulai dari jeda internasional, Kualifikasi Piala Asia 2023, hingga Piala AFF 2022. Shin Tae-yong mau memaksimalkan para pemain luar negeri untuk terus ikut serta dalam berbagai agenda Timnas Indonesia.
“Jadi tadi dibicarakan jadwal tim mereka seperti apa. Tadi dibicarakan juga agar pemain berkoordinasi ke agen dengan baik agar bisa atur jadwal berikutnya,” ujar Shin Tae-yong.