Kirab Keraton Nusantara Hadirkan Nuansa Kerajaan di Batusangkar

KIRAB KERATON— Pemandangan di suasana Kirab Keraton Nusantara di Jalan Kota Batusangkar Tanahdatar

TANAHDATAR (Outsiders)  – Kirab Keraton Nusantara rangkaian dari Festival Pesona Budaya Minangkabau (FPBM) tahun 2018 di Kabupaten Tanahdatar  benar-benar menciptakan suasana kerajaan tempo dulu di Kota Batusangkar. Kirab pasukan kerajaan Nusantara yang dilaksanakan, Kamis (29/11) di seputaran Kota Batusangkar itu sempat memukau ribuan pasang mata yang menyaksikan. Barisan kerajaan-kerajaan se nusantara yang lengkap dengan pakaian khusus kerajan dan prajurit dengan persenjataan masing-masing layaknya  kerajaan masa lalu.

Walau sempat diguyur hujan, kirab tetap berjalan khidmat, aksi prajurit dan atraksi kesenian masing-masing kerajaan se-Nusantara itu tetap berlanjut dan masyarakat yang menyaksikan pun tak beranjat dari tempat mereka menonton. Turut menyaksikan kirab keraton ini Wakil Bupati Zuldafri Darma, Sekjen Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara Kanjeng Gusti Nurtiah dan Rauda Taib dari kerajaan pagaruyung serta Raja-Raja se-Nusantara yang hadir.

Sekjen Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN), Kanjeng Gusti Nurtiah pada kesempatan itu sampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Tanahdatar yang ramah menyambut pelaksanaan Festival Keraton Nusantara XII yang dirangkai dengan Festival Pesona Budaya Minangkabau dan tuan rumah Pemkab. Tanah Datar dan Istano Silinduang Bulan Pagaruyung. ”Patut kita syukuri pelaksanaan kirab kali ini di Tanahdatar belum tentu, 20 hingga 50 tahun lagi, kita akan bertemu dengan kegiatan yang sama,” ucap Nurtiah.

Wakil Bupati Tanahdatar Zuldafri Darma yang melepas kirab keraton tersebut mengapresiasi Forum Kordinasi dan Informasi Keraton Nusantara yang telah memilih Tanahdatar sebagai tempat pelaksanaan Festival Keraton Nusantara yang ke XII. Tanahdatar sebagai pusat kebudayaan Sumatera Barat, tentunya akan menjadi sebuah kebanggan dalam pelestarian budaya ke depannya.“Tanahdatar adalah pusat kebudayaan, melalui festival ini, kita akan lebih sungguh sungguh mengamalkan nilai nilai adat dan budaya kedepannya,” ujar Zuldafri.

Festival keraton nusantara berlansung selama 4 hari dan akan berakhir pada Jumat 30 November 2018. Sebanyak 29 raja dan permaisuri dari 47 anggota Forum Informasi Kerajaan Nusantara turut serta.

Sumber : POSMETROPADANG

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *