International Tour de Banyuwangi Ijen 2018

Foto : Kemenpar RI

 

 

Jawa Timur (Outsiders). Ini bukan event olahraga semata, melainkan sekaligus gelaran pariwisata, karena para peserta dalam ajang balap sepeda ini akan menyusuri sejumlah destinasi indah di Banyuwangi, termasuk berpacu di kawasan Gunung Ijen yang sangat dikenal dunia dengan fenomena api birunya. Sebagai ajang balap sepeda bertaraf internasional, International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) selalu diikuti tim-tim dari banyak negara.

ITdBI 2018 yang digelar pada 23-26 September 2018 akan terbagi dalam empat etape yang secara keseluruhan menempuh jarak 555 km. Diselenggarakan sejak 2012, kini lomba ini telah memasuki tahun penyelenggaraan ketujuh.

Gelaran tahun ini akan diikuti oleh para peserta baik dari Indonesia maupun dari sejumlah negara lainnya, antara lain Australia, Belanda, Filipina, Iran, Jepang, Kanada, Kolombia, Korea, Malaysia, Rusia, Selandia Baru, Singapura, Spanyol, Taiwan, Thailand, Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Uzbekistan.

ITdBI merupakan kejuaraan balap sepeda resmi dari Union Cycliste Internationale/UCI (Persatuan Balap Sepeda Internasional) yang diselenggarakan di Banyuwangi setiap tahun, dan tentunya sudah masuk calendar of events UCI. Ia menjadi jenis balapan jalan raya jarak jauh yang berkonsep sportourism. Jalur yang dilalui para pembalap adalah jalan raya lintas desa dan kota, yang menawarkan potensi wisata di Banyuwangi.

Selain kawah Gunung Ijen yang fenomenal, Banyuwangi memiliki pantai-pantai di wilayah selatannya yang telah dikenal secara internasional, dan bahkan mampu menarik sejumlah peselancar kelas dunia untuk mendatanginya. Begitu pula dengan kawasan Pulau Merah dan Alas Purwo yang juga punya daya tarik tersendiri.

Tak hanya keindahan alam, ITdBI juga menjadi semacam ajang untuk memperkenalkan budaya lokal kepada khalayak, terutama dunia internasional. Pada balapan tahun lalu, di lokasi start dan finish setiap etape ditampilkan beragam pertunjukan atau atraksi seni-budaya Banyuwangi. Tentunya ini menjadi event balap sepeda internasional yang unik untuk diikuti dan ditonton.

Sebagaimana diketahui, Banyuwangi adalah salah satu kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Timur, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Kita bisa melalui jalur darat, laut dan udara untuk menuju kota tersebut. Dari Surabaya, kita bisa menggunakan kendaraan sendiri atau menumpang bus umum (waktu tempuh 8-9 jam). Ada pula layanan kereta api Surabaya-Banyuwangi yang memakan waktu 6-7 jam perjalanan.

Untuk jalur laut, Banyuwangi memiliki Pelabuhan Ketapang. Jalur ini biasanya digunakan pengunjung yang dari arah timur, misalnya Bali. Dari pelabuhan Gilimanuk, Bali, tersedia layanan ferry menuju Ketapang, begitu pula sebaliknya, dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Bandara Blimbingsari di Banyuwangi semakin mempermudah pengunjung untuk menuju kota tersebut. Tersedia layanan penerbangan dari Bandara Juanda di Surabaya dan Bandara Ngurah Rai di Bali menuju Bandara Blimbingsari. Penerbangan hanya butuh waktu kurang dari satu jam.

Untuk menginap, ada banyak hotel dan penginapan di Banyuwangi, dari yang kelas budget sampai kelas bintang.

 

Sumber :

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Telepon: +62 31 8531814; +62 31 8531816
Email: info@disbudpar.jatimprov.go.id
Situs web: disbudpar.jatimprov.go

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *