Dua SD di Padang Setop PTM Akibat Belasan Murid dan Guru Terpapar Covid

Dua SD di Padang yang stop PTM, akibat guru dan siswa terkena Covid/Net

PADANG (Beritadigital)- Pertemuan tatap muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 23 dan SDN 24 Ujung Gurun, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) ditiadakan sejak Rabu (02/02) setelah belasan murid hingga guru dua sekolah tersebut terpapar virus corona (Covid-19).

Temuan kasus terungkap usai tes swab PCR di sekolah pada 27 Januari yang diikuti oleh murid, guru, dan karyawan.

Hasil tes, sebanyak 13 orang terdiri dari 6 guru dan 7 siswa dinyatakan positif Covid di SDN 24. Untuk SDN 23 tidak ada kasus positif namun tetap ditutup lantaran letak sekolah berada di kompleks yang sama.

“Kebijakan itu diambil sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2021 Kota Padang tentang adaptasi kebiasaan baru, itu pasal 20 dan 21 itu, kemudian berdasarkan rapat dengan wali kota, maka sekolah ditutup selama lima hari,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barlius kepada CNNIndonesia.com, Kamis (03/02).

Sekolah ditutup sementara sampai Minggu (06/02) dan dapat beroperasi kembali mulai Senin (07/01). Barlius menjelaskan selama penutupan kegiatan belajar mengajar diselenggarakan secara daring.

“Kita liburkan kedua sekolahnya SDN 23 dan 24 hingga Minggu, sementara itu gedung sekolah disemprot disinfektan dan anak-anak akan di tes swab,” sebutnya.

Ia menjelaskan para siswa dan guru yang positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan dalam kondisi baik.

Sebagian siswa yang positif diketahui belum divaksin. Para guru dan siswa tersebut hanya menjalani isolasi di rumah masing-masing.

 

“Kita imbau orang tua mengizinkan anak-anak kita divaksin, agar punya kekebalan tubuh. Apalagi di Padang sudah ada omicron,” ujarnya. (cnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *