PA 212 Siap Turun ke Jalan Jika Ferdinand Hutahaean Tidak Diproses Hukum

Ketua PA 212, Slamet Maarif/Net

JAKARTA (Beritadigital)-Kicauan pegiat media sosial Ferdinand Hutahaean lewat akun @FerdinandHaean3 berbuntut panjang. Sekalipun Ferdinand Hutahaean sudah menghapus kicauan tersebut dan mengunggah video klarifikasi.

Pada Selasa (4/1), Ferdinand mengunggah kicauan, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya. Dia lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela”.

Atas kicauan tersebut, Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengeluarkan seruan kepada pengikutnya untuk beramai-ramai membuat laporan ke Polda masing-masing daerah.

“Saya serukan kepada umat untuk segera serentak laporkan ke Polda masing-masing dengan pasal penodaan agama,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/1).

Slamet Maarif berharap laporan itu bisa segera diproses oleh pihak kepolisian. Polisi, sambungnya, harus segera menangkap Ferdinand Hutahaean agar umat Islam yang merasa dilecehkan tidak kembali berunjuk rasa ke jalanan.

“Hati hati, jangan salahkan umat kembali turun ke jalan besar-besaran jika kasus ini tidak diproses,” tegasnya.

Setelah kicauannya tersebut viral, Ferdinand membuah sebuah video klarifikasi. Katanya, diksi “Allahmu lemah” merupakan bagian dari dialog imajiner antara hati dan pikirannya yang sedang down karena sedang menghadapi beban yang berat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *