Jakarta (Outsiders) – Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau adalah daerah perbatasan yang akan menjadi lokasi diselenggarakannya Gerakan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbangdutas) 2020.
Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan salah satu wilayah terluar yang dimiliki Indonesia. Letaknya tidak jauh dari Kabupaten Kepulauan Natuna yang baru-baru ini menjadi sorotan.
Kabupaten Kepulauan Anambas berbatasan dengan Laut Natuna Utara dan Negara Vietnam di bagian utara. Berbatasan dengan Kabupaten Bintan di bagian selatan. Berbatasan dengan Laut Natuna dan Negara Malaysia di bagian barat. Serta berbatasan dengan Kabupaten Natuna di bagian timur.
Total luas wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas adalah 46.664,14 Km²,dimana luas lautan lebih besar dari pada luas daratan yaitu 46.029,77 Km² (98,65 persen) dan luas daratan 634,37 Km² (1,35 persen).
Menjadi Kabupaten di wilayah perbatasan negara yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan, membuat Anambas mempunyai pulau-pulau terluar. Dari 255 pulau yang ada di Anambas, lima diantaranya adalah lima pulau terluar dari Republik Indonesia.
Demikian disampaikan Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, saat bertemu pihak Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kamis (16/1/2020).
“Anambas memiliki jumlah pulau yang sangat banyak itu 255 pulau. Anambas juga menjadi daerah strategis karna memiliki lima pulau terluar,” kata Abdul Haris.
Lima pulau tersebut adalah Pulau Tokong Berlayar, Pulau Tokong Nanas, Pulau Mangkai, Pulau Damar dan Pulau Malangbiru.
Abdul menjelaskan dari lima pulau terluar yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas hanya ada satu pulau yang terdapat tumbuh-tumbuhan.
“Ini pulau terluar di Kepulauan Anambas itu tidak berbentuk suatu tumbuhan atau ada tanaman tetapi berbentuk bebatuan. Hanya satu pulau terluar yang ada tumbuh-tumbuhan itu adalah pulau Mangkai,” sambungnya.