Pekanbaru (Outsiders) – Dalam rangka penguatan kelembagaan, Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau laksanakan seminar implementansi Undang- undang Keterbukaan Informasi Publik Kepada anggota Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/4/2019) di Hotel Pesonna Pekanbaru.
Pekanbaru (Outsiders) – Dalam rangka penguatan kelembagaan, Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau laksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) implementansi Undang- undang Keterbukaan Informasi Publik Kepada anggota Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Kepulauan Meranti, Kamis (25/4/2019) di Hotel Pesonna Pekanbaru.
Dengan tema “Membudayakan Keterbukaan Informasi Menuju Desa Mandiri yang Transparan Berbasis Teknologi” kegiatan ini akan dihadiri 96 Kepala Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti beserta
“Hal penting yang menjadi tujuan kegiatan adalah implementasi UU Nomor 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik kepada seluruh peserta,” ujar Wakil Ketua KIP Riau, Tatang Yudiansyah, Rabu (24/4/2018) di Pekanbaru.
Dikatakan Tatang, selain Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, pihaknya menghadirkan langsung Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayan sebagai keynote speaker. ”Ketua KI Pusat akan memaparkan hal- hal yang berkaitan dengan Implementasi Perki No. 1 tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) Desa,” imbuhnya.
Sebagai langkah pematangan materi, ujar Tatang melanjutkan, peserta bimtek diberikan kesempatan sebesar- besarnya untuk menggali informasi yang dibutuhkan dalam sesi tanya jawab.
“Kita berharap peserta memanfaatkan sesi tanya jawab agar apa yang mereka peroleh dapat menjadi acuan dalam penerapan SLIP di desa mereka masing- masing,” kata Tatang lagi.
Dalam keterangannya Tatang juga menyinggung tetang Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singisingi yang berhasil meraih prestasi peringkat kedua tingkat nasional kategori Layanan Publik dan Transparansi Informasi (LPDTI) seluruh Indonesia tahun 2018 lalu.
“Kita berusaha untuk menularkan apa yang telah dicapai Desa Seberang Taluk kepada desa- desa lainnya di Provinsi Riau sehingga target transparansi keterbukaan informasi di tingkat terendah, yaitu tingkat desa dapat terwujud, makanya kita juga menghadirkan Kepala Desa Seberang Taluk, Emil Harda untuk dapat berbagi dengan peserta lainnya,” kata Tatang.
Sebagai informasi tambahan, sejumlah KIP dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat dan Jambi, turut ambil bagian pada bimtek tersebut. (rilis)
Dengan tema “Membudayakan Keterbukaan Informasi Menuju Desa Mandiri yang Transparan Berbasis Teknologi” kegiatan ini akan dihadiri 96 Kepala Desa se Kabupaten Kepulauan Meranti beserta
“Hal penting yang menjadi tujuan kegiatan adalah implementasi UU Nomor 14/2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik kepada seluruh peserta,” ujar Wakil Ketua KIP Riau, Tatang Yudiansyah, Rabu (24/4/2018) di Pekanbaru.
Dikatakan Tatang, selain Bupati Kepulauan Meranti, Irwan Nasir, pihaknya menghadirkan langsung Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayan sebagai keynote speaker. ”Ketua KI Pusat akan memaparkan hal- hal yang berkaitan dengan Implementasi Perki No. 1 tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) Desa,” imbuhnya.
Sebagai langkah pematangan materi, ujar Tatang melanjutkan, peserta seminar diberikan kesempatan sebesar- besarnya untuk menggali informasi yang dibutuhkan dalam sesi tanya jawab.
“Kita berharap peserta memanfaatkan sesi tanya jawab agar apa yang mereka peroleh dapat menjadi acuan dalam penerapan SLIP di desa mereka masing- masing,” kata Tatang lagi.
Dalam keterangannya Tatang juga menyinggung tetang Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singisingi yang berhasil meraih prestasi peringkat kedua tingkat nasional kategori Layanan Publik dan Transparansi Informasi (LPDTI) seluruh Indonesia tahun 2018 lalu.
“Kita berusaha untuk menularkan apa yang telah dicapai Desa Seberang Taluk kepada desa- desa lainnya di Provinsi Riau sehingga target transparansi keterbukaan informasi di tingkat terendah, yaitu tingkat desa dapat terwujud, makanya kita juga menghadirkan Kepala Desa Seberang Taluk, Emil Harda untuk dapat berbagi dengan peserta lainnya,” kata Tatang.
Sebagai informasi tambahan, sejumlah KIP dari provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat dan Jambi, turut ambil bagian pada seminar tersebut. (rilis)