KIP Riau Ingatkan Dua BUMD Wajib Bentuk PPID

Ketua KIP Riau, Zufra Irwan

 

 

Pekanbaru (Outsiders) –   Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMD) di Provinsi Riau belum bentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), hal tersebut terungkap dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Riau sepanjang 2018.

“Mengacu kepada Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, adalah merupakan kewajiban setiap BUMD untuk membentuk PPID.  Sepanjang kegiatan monitoring serta evaluasi yang telah dilaksanakan, PT Bank Riau Kepri dan PT Permodalan Ekonomi Rakyat belum membentuknya,” ujar Ketua KIP Riau, Zufra Irwan, di Pekanbaru, Senin (21/1/2019).

Terkait pembentukan PPID  pada BUMD , Zufra menegaskan  kewajiban Badan Publik wajib memiliki PPID diatur dalam Pasal 13 ayat (1) huruf a dan pasal 14  Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008.

“Seharusnya setahun setelah disosilisasikannya UU Nomor 14 Tahun 2008 ini, Badan Publik wajib membentuk PPID baik di lingkungan lembaga vertikal mapun Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi sesuai semangat visi dan misi gubernur terpilih 2019 -2024, Syamsuar, yang menegaskan pentingnya transparansi  sebagai wujud open goverment. Kami sangat mendukung visi dan misi yang berpihak dengan keterbukaan informasi  sesuai dengan Undang-Undang,”  kata Zufra tegas.

Zufra melanjutkan, selain UU RI Nomor 14 tahun 2008, Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 3 tahun 2017 tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan dokumentasi Kementerian Dalam negeri dan Pemerintah Daerah serta Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2010 tetang Standar Layanan Informasi  Publik, telah menjelaskan bahwa badan publik wajib memiliki PPID serta peraturan pelaksanaannya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *